Wednesday 8 April 2015

Para Penjaga Gawang Terbaik dalam sejarah

Sejarah mencatat beberapa nama penjaga gawang yang mempunyai prestasi luar biasa, dan nama mereka menjadi legendaris dalam dunia sepak bola hingga kini. Berikut adalah nama nama penjaga gawang legendaris :

1. Lev Yashin (Uni Soviet/Russia)
Mungkin angkatan kita  banyak yang hanya mendengar nama ini, karena memang pemain ini sudah meninggal. Lev Yashin memiliki refleks yang super cepat saat menepis bola. Selama berkarir, dia telah banyak memenangkan trophi. Lev Yashin mencatatkan rekor lebih dari 150 menepis tendangan penalti. Wow! Sayangnya, pada tahun 1986 ia mengalami hal yang tragis. Ia mengalami cedera lutut kaki kanan yang sangat parah, dokter terpaksa mengamputasi kakinya dan empat tahun kemudian ia meninggal setelah mengalami komplikasi dalam pembedahan.


  2. Gordon Banks (Inggris)
Gordon Banks termasuk kiper paling hebat pada jamannya. Ia memiliki kemampuan sungguh hebat plus bakat yang luar biasa. Gordon Banks pernah menepis sundulan Pele pada piala dunia 1970 yang sudah 90% hampir masuk. Itu dinobatkan sebagai penyelamatan terhebat sepanjang masa dan Pele pun mengakuinya.

3. Peter Schmeichel (Denmark)
Peter Schmeichel juga merupakan kiper terhebat semasa karirnya karena kemampuannya yang fantastis. Ditunjang badan tinggi besar, Schmeichel membawa Manchester United meraih treble winner pada musim 1997-1998 dan membawa Denmark juara Piala Eropa pada tahun 1992. Ia mendapat predikat kiper terbaik dunia empat kali pada tahun 1992, 1993, 1997, 1999. Hohoho!

4. Dino Zoff (Italia)
Dino Zoff adalah salah satu legenda asal Italia dan juga bagi Juventus. Ia merupakan salah satu kiper yang masih bermain meski saat itu usianya telah menginjak 41 tahun untuk tim nasional dan klubnya. Ia telah mepersembahkan 6 gelar Serie A kepada Juventus dan 1 piala dunia kepada tim nasional Italia. Jempol!

5. José Luis Chilavert (Paraguay)
José Luis Chilavert adalah salah satu kiper yang mungkin paling sering membuat gol. Total 67 gol yang sudah dibuatnya selama ia berkarir menjadi kiper. Di tahun 1999, ia mencatatkan sejarah dengan mencetak hat-trick pertama yang dilakukan oleh seorang kiper. Chilavert juga mendapat gelar kiper terbaik tahhun 1995, 1997, dan 1998.

6. Van Der Sar (Belanda)
Van Der Sar termasuk salah satu kiper terhebat sepanjang masa. Ia bermain hingga usia 40 tahun (musim 2010-2011) untuk Manchester United. Bersama Paul Scholes dan Ryan Giggs yang sama-sama menua, mereka mengantarkan MU menjuarai berbagai gelar. Proporsi tubuhnya yang tinggi, tangannya yang panjang dan reaksi super cepat menjadi modal andalannya.

7. Claudio Taffarel (Brazil)
Claudio Taffarel menjadi salah satu kiper terbaik sepanjang masa bersama dengan banyaknya piala yang dimenangkan tim nasional Brazil. Ia turut mengantarkan Brazil menang piala dunia 1994 dan membawa Brazil ke final pada 1998 (walaupun akhirnya kalah 3-0 oleh Prancis di final). Taffarel juga mengantarkan Brazil menjuarai Copa America di tahun 1989 dan 1997.

8.David Seaman (Inggris)
Dia pernah membela klub liga Inggris seperti Peterborough United, Birmingham City, Queens Park Rangers, Arsenal, dan Manchester City. Ia pensiun karena kejadian naas yang menimpanya, cedera bahu yang tak kunjung sembuh saat membela Manchester City (keseleo akut kali yah?). Ia mendapat penghargaan The MBE di tahun 1977 atas keberhasilannya menjadi kiper terbaik yang pernah membela klub dan Timnas sepak bola Inggris.

9.Gianluigi Buffon (Italia)
Julukannya “Superman” karena aksinya di lapangan seperti seorang superman yang terbang untuk menyelamatkan bola-bola yang mengarah ke gawang yang dijaganya. Ia turut mengantarkan kesuksesan Italia di Piala Dunia 2006. Dalam turnamen tersebut, si Superman ini benar-benar menunjukan kelasnya sebagai kiper terbaik dunia saat ini karena timnya Italia hanya kebobolan 2 gol, itupun satu gol bunuh diri di semifinal melawan tuan rumah Jerman dan satu gol penalti di final oleh Zinedine Zidane. Ia mendapatkan penghargaan Lev Yashin Award (Penghargaan Untuk Kiper Terbaik di Piala Dunia).

10.Oliver Kahn (Jerman)
Oliver Kahn sudah 86 kali memperkuat negaranya. Dia berjuluk King Kahn atau Kahn the Titan. Rekornya antara lain berpartisipasi di Euro 1996, Euro 2000, dan Euro 2004 serta di Piala Dunia 1994, Piala Dunia 1998, Piala Dunia 2002 dan Piala Dunia 2006. Ia menyabet gelar kiper terbaik dunia versi IFFHS pada tahun 1999, 2000, dan 2002, serta menjadi kapten di Timnas Jerman (2001-2004) dan Bayern Munich (2002-2008).

Romario, Si Raja Gol Dunia

Raja Gol, Romario de Souza Faria :


Pemain yang satu ini biasanya dipanggil Romário (lahir di Rio de Janeiro, Brazil, 29 Januari 1966; umur 44 tahun). Dan pemain yang satu ini "Romario" adalah seorang pemain legendaris sepak bola berkebangsaan Brasil. Adapun ia telah mencetak ± 1002 gol dalam ± 1256 pertandingan. Dan dia "Romario" dilahirkan di Rio de Janeiro. Dan adapun ia bermain di timnas Brasil sebanyak 71 kali penampilan dan juga telah mencetak 56 gol. Dan yang mana Romario sendiri pun pensiun pada tahun 2007.

Dan adapun Romario sudah membela banyak klub sepanjang karirnya. Mulai dari Vasco da Gama, PSV Eindhoven, Barcelona, Valencia, Flamengo, Fluminense, Al-Sadd, Miami FC, Adelaide United dan América.

Banyak prestasi yang sudah diraih pemain ini. Mulai dari juara liga Brasil, liga Belanda, liga Spanyol, liga Qatar dan yang paling utama juara dunia bersama Brasil. Ia juga mendapat gelar top skorer di Brazil, Belanda, Spanyol, liga Champions dan masih banyak lagi. Ia juga pernah meraih penghargaan pemain terbaik dunia 1994.

Gaya Rambut Pemain Bola Terburuk Di Dunia

Tak hanya dituntut piawai dalam mengolah bola, pemain sepakbola modern juga kerap diwajibkan untuk tampil modis.

Tujuannya, membuat diri mereka sedap dipandang oleh para penonton yang menyaksikan pertandingan langsung di stadion maupun layar TV.

Tatanan rambut memegang peranan penting dalam hal tersebut. Namun tak jarang, ada pesepakbola yang muncul di atas lapangan dengan gaya rambut yang aneh, jika tak ingin dibilang buruk.

Berikut Bolanet menyajikan video yang berisi kompilasi 10 gaya rambut terburuk yang pernah muncul di dunia sepakbola. Penasaran? Kalian bisa melihatnya sendiri di bawah ini


COMEBACK SEPAK BOLA TERBAIK DALAM SEJARAH

Di era sepakbola modern ini, marak terjadi victory sebuat tim yang tertinggal lalu bangkit dan akhirnya memenangkan pertandingan alias comes back.



Berikut 7 Comesback Terbaik :

1. Liverpool vs AC Milan 3-3 (Liga Champions) tahun 2005
Masih ingat laga final Liga Champion 2005 Silam ?? Yup... Saat itu menjadi momen terindah bagi iverpool sekaligus tersuram bagi AC Milan. Bagaimana tidak ?? AC Milan yang unggul 3-0 di babak pertama langsung dihajar habis habisan dibabak ke 2 melalui gol steven Gerrard, Smicer, dan Alonso. Dan akhirnya liverpool berhasil menahbiskan diri sebagai juara Liga Champion sekaligus memastikan 1 tempat dii Liga Champion Berikutnya.

2. Tottenham vs Manchester United 3-5 (Liga Primer) tahun 2001

Bagi The Red Devils, mengejar ketinggalan dirasa hal yang lumrah. Namun Bagaimana jadinya kalau dibabak pertama kalah 0-3 lalu menang 5-3. Kali ini, Lawan yang dihadapi merupakan Totenham Hotspur yang sudah unggul 3-0 dibabak pertama, lalu di babak ke 2 diberondong gol oleh Andy Cole, Laurenc Blanc, Nistelrooy, Veron, dan tak ketinggalan Becham 


3. Tottenham vs Manchester City (Piala FA) tahun 2004

Lagi lagi kesialan menimpa Totenham, kali ini lawan yang dihadapi merupakan tetangga MU, M City. Di laga ini, Totenham unggul 3 - 0 ditambah kartu merah Joey Barton. Saat dirasa pemain City sudah pasrah, namun mereka tampl heroik dengan menjebol 4 gol balasan melalui  Sylvain Distin, Paul Bosvelt, Shaun Wright-Phillips dan Jon Macken.


4. Bayern Munchen vs Manchester United (Liga Champions) tahun 1999

Laga ini mungkin yang paling dramatis. Kebiasaan comeback yang dilakukan Setan Merah tak ada yang sedramatis ini. Berlaga di final Liga Champions dan mengejar target treble winners, MU bertarung di final tanpa Roy Keane dan Paul Scholes karena akumulasi kartu. Petaka datang ketika tendangan bebas Mario Basler di menit keenam merobek jala Peter Schmeichel. Alex Ferguson memasukkan Teddy Sheringham dan Ole Gunnar Solskjaer di babak kedua. Hasilnya, kedua pemain itu mencetak gol di masa perpanjangan waktu babak kedua. Kedudukan berubah dari 1-0 untuk Munchen menjadi 2-1 untuk MU hanya dalam tempo tiga menit saja.

5. Swedia vs Jerman (Kualifikasi Piala Dunia 2014) tahun 2012

Laga Antara Jerman VS swedia pada kualifikasi PD 2014 ini berakhir dengan skor 4-4. Namun apa hebatnya ?? Jerman yang sangat diunggulakan memimpin 4-0 terlebih dahulu melalui  Miroslav Klose (2), Per Mertesacker dan Mesut Ozil. Namun sayang, Swedia mulai bersemangat ketika Zlatan Ibrahimovic mencetak gol di menit ke-62. Selanjutnya, mereka mampu menambah tiga gol lagi melalui M.Lustig, Johan Elmander dan Rasmus Elm.

6. Arsenal vs Newcastle (Liga Primer) tahun 2011
Di laga ini, Arsenal unggul 4-0 di babak pertama melalui gol yang dicetak Theo Walcott, Johan Djourou, Robin van Persie (2). Namun, The Gunners harus bermain dengan 10 pemain setelah Abou Diaby mendapat kartu merah saat babak kedua baru dimulai. Newcastle bangkit dan Joey Barton mendetak dua gol dari titik penalti. Toon Army semakin bergairah dan mencetak dua gol lagi melalui Leon Best dan tendangan spektakuler Cheick Tiote dari jarak cukup jauh.

7. Manchester City vs Queens Park Rangers (Liga Primer) tahun 2012
Ini adalah laga terakhir City pada musim 2011-12 dan tim besutan Roberto Mancini itu harus menang jika ingin meraih gelar pertamanya di era Liga Primer Inggris. Jika kalah, gelar akan jatuh kepada tetangga mereka, Manchester United. Gelar terakhir City diraih saat liga tertinggi di Inggris masih bernama Divisi Utama, 44 tahun silam.

Pendukung The Citizens di Stadion Etihad harus menahan nafas hingga detik-detik terakhir. Pasalnya, hingga memasuki masa injury time babak kedua, kedudukan masih 2-1 untuk QPR. Gol yang dicetak Sergio Aguero pada menit 90+2 belum cukup, sementara beberapa kilometer dari Etihad, MU, yang baru saja menyelesaikan laga terakhirnya dengan mengalahkan Sunderland, bersiap-siap mengangkat trofi.
Stadion Etihad sontak riuh bergemuruh setelah Edin Dzeko mencetak gol pada menit 90+4. Laga berakhir dengan kemenangan City 3-2, sekaligus memastikan tempat teratas di klasemen dengan keunggulan selisih gol dari MU. Sebaliknya, di kandang Sunderland, para pemain MU yang beberapa detik sebelumnya tampak semringah membayangkan diri mereka akan membawa pulang trofi, langsung terkulai lesu.




6 Pemain Sepakbola Tercepat di Dunia

Kecepatan berlari merupakan hal yang sangat penting bagi seorang pemain sepakbola, adu sprint dengan pemain lawan kerap menjadi penentu keberhasilan satu tim untuk mencetak gol. Beberapa pemain sepakbola kelas dunia diketahui memiliki kecepatan berlari diatas rata-rata orang pada umumnya, siapakan mereka ? berikut 6 pemain sepakbola tercepat didunia :

1. Pemain sepakbola tercepat di dunia, Arjen Robben
Pemain Belanda yang membela Bayern Munich ini mencatat kecepatan berlari 37 km/jam saat belanda mempermalukan juara piala dunia 2010 Spanyol dengan skor 5-1.

2. Pemain sepakbola tercepat kedua di dunia, Theo Walcott


Pemain Belanda yang membela Arsenal ini mencatat kecepatan berlari 35,7 km/jam . 

3. Pemain sepakbola tercepat ketiga di dunia, Antonio Valencia

Pemain Ekuador yang membela Manchester United ini mencatat kecepatan berlari mencapai 35,2 km/jam. Pada tahun 2013 Valencia merupakan pemain tercepat di dunia sebelum di salip oleh Robben dan Walcott.

4. Pemain sepakbola tercepat keempat di dunia, Gareth Bale
Pemain Wales yang membela real madrid ini mencatat kecepatan berlari 34,7 km/jam. Kecepatan itu dicatat ketika Rea Madrid memenangkan laga kontra Barcelona di final Piala Raja tahun 2014.

5. Pemain sepakbola tercepat kelima di dunia, Aaron Lennon

Pemain asal Inggris yang membela Totenham Hotspur ini mencatat kecepatan berlari 33,8 km/jam.

6. Pemain sepakbola tercepat kelima di dunia, Cristiano Ronaldo


Pemain timnas Portugal yang membela real madrid ini mencatat kecepatan berlari 33,6 km/jam. Pada saat usianya berusia 24 tahun, Ronalco bisa berlari sejauh 100 meter dengan catatan waktu kurang dari 12 detik.